Hallo apa kabar
kalian semua? Kali ini saya akan membahas tentang Manajemen Keuangan. Manajemen
Keuangan sangat penting lho dalam berbisnis. Bisnis tidak akan berjalan dan
berfungsi kalau tidak adanya pengaturan dana yang tepat. Untuk lebih lagi memahami
manajemen keuangan, kalian bisa simak pembahasan dibawah ini ya! Enjoy!!!
- Definisi Manajemen Keuangan
- Sumber Dana
- Penggunaan Dana
- Alirana Dana (Cashflow)
Apa itu Manajemen Keuangan?
Manajemen keuangan adalah
kegiatan merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengawasi aktivitas finansial
seperti pengadaan dan pemanfaatan dana perusahaan. Manajemen keuangan juga
berarti menerapkan prinsip manajemen umum terhadap sumber daya keuangan
perusahaan.
Manajemen ini juga
merupakan segala aktivitas yang berhubungan dengan cara agar bisa mendapatkan
modal kerja, menggunakan, mengalokasikan, mengelola aset perusahaan agar bisa
mencapai tujuannya.
Artinya, ada kepentingan
untuk menciptakan serta menjaga nilai ekonomis suatu perusahan. Semua ini pun
akhirnya bermuara pada penciptaan kesejahteraan para pemilik usaha dan
pegawainya.
Manajemen keuangan memiliki
beberapa lingkup, yakni:
1. Keputusan investasi, yang mencakup investasi pada aset tetap dan
investasi pada aset lancar yang disebut keputusan modal kerja.
2. Keputusan finansial, ini berhubungan dengan peningkatan keuangan dari
berbagai sumber, tergantung pada keputusan mengenai jenis sumber pendanaannya,
periode pembiayaan, biaya, dan imbal hasil.
3. Keputusan dividen, seorang manajer keuangan harus bisa mengambil keputusan yang berkaitan
dengan distribusi laba bersih kepada dua bagian, yakni kepada pemegang saham
dan retained profit atau laba yang ditahan.
Sumber Dana
Agar suatu perusahaan dapat menjalankan kegiatan perekonomian secara
lancar, maka manajer keuangan harus dapat
berfikir keras untuk mencari dari mana sumber dana perusahaan didapat. Sebab aktivitas perusahaan mutlak harus
ditopang oleh dana yang mencukupi. Sumber dana perusahaan secara
umum dapat dikelompokkan menjadi sumber dana jangka pendek, sumber dana jangka menengah, dan sumber dana jangka panjang.
1. Sumber
Dana Jangka Pendek
Sumber dana perusahaan jangka pendek
itu biasanya akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja. Nah, dana yang
tergolong dalam kelompok jangka pendek ini harus dikembalikan dalam jangka
waktu satu tahun atau satu periode akuntansi. Sumber dana jangka pendek bisa
kita perooleh dari pinjaman bank jangka pendek, pendanaan persediaanm dan
kredit perdagangan. Dana jangka pendek bisa dikelompokkan menjadi dua
tipe, yaitu (1) pendanaan spontan, dan
(2) pendanaan tidak spontan. Pendanaan spontan adalah sumber dana yang ikut
berubah apabila aktivitas perusahaan berubah. Sedangkan pendanaan tidak
spontan mengharuskan perusahaan untuk melakukan negosiasi untuk
menambah atau mengurangi dana yang dipergunakan
oleh perusahaan.
2. Sumber Dana Jangka
Menengah
Salah
satu bentuk pendanaan jngka menengah yang saat ini banyak dimanfaatkan di
Indonesia adalah sewa guna (leasing). Leasing merupakan suatu cara untuk
menggunakan suatu aktiva tanpa harus membeli aktiva tersebut. Karena itu
leasing merupakan suatu bentuk persewaan dengan jangka waktu tertentu.
Secara formal kepemilikan akan aktiva tersebut berada pada pihak yang
menyewakan (lessor), tetapi pemanfaatan ekonominya dilakukan oleh pihak yang
menyewa (lessee). Selain leasing, beberapa bentuk
pendanaan jangka menengah (satu sampai kurang dari 5 tahun), juga mungkin
dijumpai. Salah satu bentuknya adalah aquipment financing.
3. Sumber Dana Jangka Panjang
Ada banyak jenis dari instrument
utang jangka panjang yang lazim digunakan: pinjaman berjangka (term
loans), obligasi, hipotek, wesel bayar / promes dengan jaminan dan tanpa
jaminan, surat utang yang diperjualbelikan ( nonmarketable debt), dan
sebagainya.Penggunaan Dana
Aktivitas penggunaan dana itu merupakan aktivitas untuk
menginvestasikan dana pada berbagai aset/aktiva. Jadi selanjutnya kita perlu
menganalisis sumber dan penggunaan dana dalam bisnis. Langkah pertama dalam
analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas
dasar dua neraca atau dua waktu. Laporan ini menggambarkan perubahan dari
masing-masing elemen tersebut yang mencerinkan adanya sumber atau penggunaan
dana. Pada umumnya, rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokan menjadi
enam, yaitu:
1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk
mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek.
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan
untuk mengukur seberapa banyak dana yang di supply oleh pemilik perusahaan
dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditor perusahaan.
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan
untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya.
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini
digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen yang dilihat dari laba yang
dihasilkan terhadap pernjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini
digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi
ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan
ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena itu rasio tersebut
mencerminkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil
pengembalian.
Aliran Dana (Cashflow)
Perencanaan aliran dana yang baik
akan membawa perusahaan dalam kondisi yang sehat. Aliran dana yang terjadi di
perusahaan ini merupakan aliran keluar masuknya dana (kas) yang ada di
perusahaan. Usaha untuk memperoleh dana berkaitan dengan aliran kas yang masuk
(cash inflow) sebagai sumber dana, sedangkan aliran kas keluar (cash outflow)
berkaitan dengan kegiatan penggunaan dana aliran atau arus dana yang ada di
perusahaan harus dikelola secara profesional untuk menjaga likuiditas
perusahaan.
Aliran dana masuk (sumber dana) dan
aliran dana keluar (penggunaan dana) di perusahaan dapat dibedakan dalam dua
pengertian, yaitu dana dalam pengertian kas dan dana dalam pengertian modal
kerja. Pembedaan kedua pengertian ini kita gunakan untuk membedakan analisis
laporan sumber dan penggunaan dana (statement of sources and uses of funds)
secara lebih rinci sehingga memiliki manfaat analisis yang baik.
Itulah
keempat topik di atas dapat berguna dan kamu pahami, ya. Manajemen keuangan
yang baik dan tepat akan membawa bisnis kita terus maju dan berhasil. Semoga
kalian menyukai blog saya dan bermanfaat buat kalian semua, sampai jumpa
diminggu depan see you^^
Komentar
Posting Komentar